Arab Saudi Diperkirakan Hadapi Panas Ekstrem saat Musim Haji

Murianews, Jakarta – Wilayah Arab Saudi dimungkinkan akan dilanda suhu panas ekstrem seiring dengan dimulainya musim panas pada 1 Juni 2024.

National Center for Meteorology (NMC) Kerajaan Arab Saudi mengumumkan panas ekstrem itu akan mulai terjadi pada Sabtu (1/6/2024).

”Panas ekstrem ini akan bertepatan dengan musim haji,” kata NMC dikutip dari Detik.com, Kamis (30/5/2024).

Menyadari tantangan yang akan dihadapi jutaan jemaah haji, NMC mengungkapkan strategi baru untuk mengurangi dampak panas ekstrem ini melalui teknik modifikasi cuaca yang canggih.

CEO NMC, Ayman Ghulam, mengungkapkan pendekatan inovatif ini dalam sebuah pertemuan mengenai dampak iklim pada musim haji tahun ini.

Suhu di tempat-tempat suci yang akan dikunjungi jemaah diperkirakan melonjak hingga sekitar 48 derajat Celcius dengan kelembapan rendah dan tutupan awan yang terbatas.

Untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi para peziarah, NMC merencanakan penggunaan teknik peningkatan curah hujan yang canggih.

Inisiatif ini melibatkan penelitian tentang metode untuk mempengaruhi pola cuaca, termasuk penyemaian awan atau bentuk intervensi lain yang dapat mendorong pembentukan awan atau curah hujan.

Meskipun rincian strategi ini masih dalam tahap pengembangan, tujuannya adalah memanfaatkan fenomena meteorologi untuk memoderasi suhu dan memperbaiki kondisi bagi para jemaah.

”Inisiatif ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam penerapan praktis teknologi pengendalian iklim di wilayah tersebut,” ujar Dr Ghulam.

Selain itu, Dr. Ghulam menyoroti perluasan layanan meteorologi di tempat-tempat suci, termasuk peningkatan kemampuan radar dan pencitraan satelit untuk memastikan prakiraan cuaca yang lebih akurat.