Kemenag Klaim Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun Ini Sukses

Murianews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) mengkalim jika proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan sukses. Bahkan ada beberapa indikator kesuksesan yang diungkapkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Menag Yaqut mengatakan jika ada tiga indikator kesuksesan dalam proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Pertama, pelayanan kepada para jemaah pada saat fase kedatangan dikalim berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti. Menurutnya, dari kuota yang ditetapkan, yakni sebanyak 213.320 jemaah, mereka terserap secara optimal.

”Hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup. Ini angka kuota tidak terserap yang terkecil dalam lebih 10 tahun penyelenggaraan ibadah haji,” ungkap Menag Yaqut dilansir dari laman resmi Kemenag, Rabu (19/6/2024).

Indikator yang kedua adalah fase kedatangan di Madinah dan Makkah. Semua prosesnya diakui berjalan dengan lancar. Sampai di Tanah Suci, para jemaah mendapatkan layanan catering, akomodasi, transportasi, bombingan ibadah hingga perlindungan para jemaah.   

Pihaknya juga mengungkit layanan fast track yang sukses besar dalam peluncuran dan penerapannya.

”Layanan fast track untuk kali pertama di tiga embarkasi, Jakarta, Solo, dan Surabaya juga berjalan lancar. Layanan katering, bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji. Ini juga kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setalah sebelumnya diterapkan pada 2022,” ucapnya lagi.

Kemudian indikator kesuksesan yang ketiga adalah pada saat proses puncak haji, semuanya berjalan dengan lancar. Kemudian penerapan skema murur bagi jemaah yang tidak memungkinkan untuk berjalan kaki, banyak mendapatkan apresiasi.

”Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah. Ini patut disyukuri,” kata Menag Yaqut.