Info Haji 2024
Soal Kepadatan Tenda Jemaah Haji, Menag: Kita Evalusi
Cholis Anwar
Rabu, 19 Juni 2024 13:27:00
Murianews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) mendapatkan banyak kritikan, terutama terkait tenda jemaah haji di Arafah yang terlalu sempit, hingga para jemaah mendapatkan tempat tidur berdesakan.
Tidak hanya itu, para jemaah juga sempat proses terkait jumlah WC yang disediakan oleh petugas haji terlalu sedikit. Sehingga, para jemaah harus antre hingga dua jam untuk bisa buang hajat.
Mengenai hal itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pun mengaku akan segera melalukan evaluasi.
Menag Yaqut mengatakan jika di Wilayah Mina Batasan untuk jemaah haji Indonesia memang sangat terbatas. Dengan kuota 213.320 jemaah, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.
”Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan. Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan,” kata Gus Men dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (19/6/2024).
Menurutnya, dengan keterbatasan wilayah tersebut, ada beberapa tantangan bagi para jemaah, terutama terkait kenyamanan hingga keselamatan jiwa para jemaah. Hal ini diakui juga menjadi pertimbangan Kemenag.
”Alhamdulillah kita bersyukur, proses puncak haji berjalan lancar,” terangnya.
Karena itu, Menag Yaqut mengaku akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Menurutnya, hal ini penting untuk bahakn perbaikan pada pelaksanaan haji tahun 2025.
”Kita tetap akan upayakan kuota tambahan dalam jumlah yang terukur untuk tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan jemaah,” tegasnya.



