Usul Jokowi: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Cepat Naik Pangkat
Cholis Anwar
Selasa, 2 Juli 2024 07:12:00
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih dulu pidah ke Ibu Kota Negara atau IKn Nusantara, bakal naik pangkat lebih cepat. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan insentif berupa gaji tambahan.
Usul Presiden Jokowi itu diungkap dalam rapat terbatas (ratas) bersama para menteri yang membahas tentang pemindahan ASN ke IKN Nusantara, Senin (1/7/2024) kemarin.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan lebih lanjut tentang rencana ini setelah ratas berlangsung.
”Tadi kami diminta Bapak Presiden untuk merumuskan secara rinci terkait insentif pemindahan ASN ke IKN. Saya belum bisa umumkan karena angkanya akan di-exercise ulang dengan Bu Menteri Keuangan (Menkeu),” ujar Anas dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/7/2024).
Anas juga menyinggung soal Presiden yang memberi insentif khusus kepada dokter-dokter yang ditempatkan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Konsep serupa akan diterapkan kepada ASN yang pindah ke IKN, dengan insentif berupa anggaran tambahan dan percepatan kepangkatan.
Meski demikian, Anas menegaskan jika Kemenpan RB akan mempertimbangkan secara matang baik dan buruknya usulan ini.
”Sudah kita hitung terkait biaya kemahalan, termasuk nanti biaya percepatan kenaikan pangkat bagi mereka yang memenuhi kualifikasi,” tambahnya.
Anas juga menyebutkan, ada 38 kementerian dan lembaga yang akan diprioritaskan untuk pindah terlebih dahulu ke IKN, terutama ASN eselon I yang terlibat dalam pekerjaan strategis. Proses perpindahan ini akan dimulai setelah Agustus 2024.
”Presiden tadi memberi catatan bagaimana terkait daya dukung infrastruktur perekonomian, pasar, sekolah juga menjadi perhatian. Dalam jangka pendek di masing-masing tower akan ada sekolah yang bisa difungsikan untuk keluarga ASN. Menugaskan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan untuk menyiapkan sekolah,” ungkap Anas.
Koordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga dilakukan untuk memastikan infrastruktur penunjang seperti air, bandara, dan jalan tol siap mendukung perpindahan ASN ke IKN.
”Nanti ini kita koordinasi dengan Pak Menteri PUPR, air mulai masuk tanggal 15 yang akan datang (Juli). Kemudian bandara akan segera beroperasi, termasuk jalan tol dan lain-lain,” jelasnya.



