Kamis, 20 November 2025

Murianews, Indramayu – Tim medis Rumah Sakit Utama Daerah (RSUD) Indramayu, Jawa Barat, berhasil mempertontonkan keberhasilannya dalam menangani kelahiran bayi kembar lima. Peristiwa langka ini terjadi pada Minggu (7/7/2024) di RSUD Indramayu.

”Kelahiran bayi kembar lima ini, baru pertama kali terjadi di Indramayu,” ungkap Direktur RSUD Indramayu, dr. Deden Bonni Koswara, di Indramayu dikutip dari Antara, Selasa (9/7/2024).

Menurut dr. Deden, pasien perempuan bernama Nuraeni (32 tahun) sebelumnya dirujuk dari Puskesmas setempat ke RSUD Indramayu untuk menjalani proses persalinan.

Awalnya, pada pemeriksaan pertama, terdeteksi tiga janin dalam kandungan Nuraeni. Namun, jumlah janin bertambah menjadi empat saat usia kehamilan mencapai 28 minggu.

”Sampai mendekati kelahiran hanya terdeteksi ada empat janin, yang satunya tidak terdeteksi saat dilakukan Ultrasonografi -USG- karena posisi bayi menumpuk,” ujarnya.

Pihaknya kemudian melakukan proses persalinan melalui operasi sesar karena kondisi bayi-bayi tersebut. Operasi dimulai pada pukul 18.30 WIB dan selesai pada pukul 19.45 WIB.

Tim medis RSUD Indramayu berhasil membantu Nuraeni melahirkan empat bayi perempuan dan satu bayi laki-laki.

Semua kelima bayi tersebut dilaporkan dalam kondisi sehat saat lahir meskipun dengan berat di bawah rata-rata. Saat ini, mereka dirawat intensif di ruang inkubator Gedong Gincu 2 RSUD Indramayu.

”Meskipun memiliki berat badan bawah normal, kami pastikan kondisi mereka stabil dan mendapatkan perawatan intensif,” tambah dr. Deden.

Ia juga memastikan bahwa seluruh biaya persalinan dan perawatan pasien beserta kelima bayi kembar tersebut ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui program BPJS Kesehatan.

”Kami menjamin bahwa pasien dan kelima bayi kembar ini mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik dari RSUD Indramayu,” tutup dr. Deden.

Komentar

Terpopuler