Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan es yang dapat terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat dalam 2-3 hari ke depan.

Peringatan ini disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, melalui akun Instagram resmi BMKG.

Dalam unggahan tersebut, Dwikorita mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan waspada, namun tidak perlu panik.

”Masyarakat diminta tetap tenang, waspada namun jangan kaget. Karena hal itu fenomena alam biasa. Dan sebaiknya berteduh menghindar karena tetesnya es tentu beda dengan tetes air,” ujarnya dikutip dari IG BMKG, Jumat (9/8/2024).

Wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami hujan es meliputi Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Cianjur.

”Untuk wilayah antara lain di Sukabumi, Bogor, Depok. Wilayah Jawa Barat bagian barat,” tambah Dwikorita.

Sebelum fenomena hujan es terjadi, BMKG akan mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca. Dwikorita menegaskan, peringatan yang akan dikeluarkan adalah peringatan dini hujan, dan hujan es biasanya berlangsung singkat, sekitar satu jam atau kurang.

Diketahui, hujan es adalah fenomena cuaca yang terjadi ketika awan Cumulonimbus yang berkembang pada labilitas atmosfer mengeluarkan bongkahan es.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan, hujan es biasanya disertai kilat dan angin kencang serta terjadi pada masa transisi musim.

”Hujan es terjadi apabila ada pertumbuhan awan, terutama awan Cumulonimbus. Awan ini terbentuk ketika udara dipaksa naik dan pada saat terjadinya labilitas atmosfer,” ungkap Guswanto.

Guswanto juga menyebutkan bahwa potensi hujan es ini diperkirakan hanya akan berlangsung hingga 8-9 Agustus di daerah Jawa Barat, sementara wilayah lain seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Jambi saat ini berada dalam kondisi kering.

Komentar