Murianews, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas mengingatkan masyarakat, khususnya para calon peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, agar tidak tergiur oleh iming-iming calo cpns.
Anas mengatakan, calo cpns tersebut biasanya menjanjikan ”jalur jadi” untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Anas menegaskan bahwa tidak ada jalur khusus yang bisa memanipulasi proses seleksi CPNS tahun ini.
”Hari ini (kemarin) mulai pendaftaran. Masyarakat jangan tergiur dengan orang yang merasa bisa menjanjikan masuk. Karena anaknya presiden saja tidak lolos,” kata Azwar Anas dikutip dari Antara, Rabu (21/8/2024).
Anas menekankan, seleksi CPNS 2024 dilakukan dengan ketat dan tidak dapat dimanipulasi. Ia juga memastikan bahwa sistem seleksi dan pengawasan terus disempurnakan untuk mempersempit ruang terjadinya transaksi atau lobi yang bisa merusak integritas proses penjaringan CPNS.
”Pengawasan bakal diperketat, sistem seleksi dan penjaringan juga terus disempurnakan agar pelaksanaan keseluruhan tahapan penjaringan CPNS berjalan jujur, adil, dan bertanggung jawab,” ujar Anas.
Azwar Anas menjelaskan, seleksi CPNS menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang membuatnya transparan dan adil.
”Semuanya menggunakan CAT. Tidak ada lagi istilah orang dalam, tidak ada lagi istilah PDAM, Ponakan dan Anak Menantu. Semua seleksi terbuka dan memiliki kesempatan sama,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi praktik kecurangan seperti penggunaan joki, yang ditemukan pada seleksi tahun sebelumnya, Anas menyebut bahwa tahun ini sistem seleksi diperketat dengan penggunaan double face recognition.
”Sekarang kita pakai double face recognition, pendaftaran dan pelaksanaan tes. Jadi saat masuk tes wajah beda, langsung sistem berhenti,” jelasnya.



