Zulkifli Hasan Terpilih sebagai Ketua Umum PAN Periode 2024–2029
Cholis Anwar
Sabtu, 24 Agustus 2024 16:34:00
Murianews, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) untuk periode 2024–2029.
Pemilihan ini dilakukan secara aklamasi dalam Kongres Ke-6 PAN yang berlangsung di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, pada Jumat (23/8/2024) malam.
Wakil Ketua Umum DPP PAN sekaligus Ketua Steering Committee Kongres Ke-6 PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan, acara penetapan Ketua Umum PAN sebenarnya dijadwalkan pada Sabtu (24/8/2024). Namun, karena adanya sisa waktu dan hasil diskusi antara panitia, penetapan akhirnya dipercepat.
”Seharusnya acaranya besok, tetapi hasil dari diskusi karena masih ada sisa waktu, akhirnya dari steering committee mengiyakan,” kata Viva usai pembukaan Kongres, dikutip dari Antara, Sabtu (24/8/2024).
Proses penetapan Zulhas sebagai Ketua Umum PAN telah melewati rangkaian sidang pleno, mulai dari pleno satu hingga pleno enam.
Pada pleno kelima, keputusan untuk menetapkan Zulhas diambil setelah mempertimbangkan bahwa ia adalah calon tunggal dalam kongres tersebut.
”Jadi, dalam penetapan pleno ke-5 itu, karena ini adalah calon tunggal, segala keputusan di kongres menjadi institusi pengambilan keputusan tertinggi,” jelas Viva.
Dengan demikian, Zulhas secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PAN untuk lima tahun ke depan, periode 2024–2029, dengan dukungan penuh dari seluruh peserta kongres.
”Secara aklamasi, bulat, mufakat, dan seluruh peserta dari 38 DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan 514 DPD (Dewan Pimpinan Daerah) yang telah mengusulkan dukungannya menyatakan setuju,” tambah Viva.
Sebelumnya, seluruh DPW dan DPD PAN se-Indonesia telah menyepakati untuk kembali mengusung Zulhas sebagai Ketua Umum PAN. Dukungan bulat dari 38 DPW dan 514 DPD ini menjadi landasan kuat bagi Zulhas untuk kembali memimpin PAN.
”Saudaraku Bang Zulhas telah tanda tangan di atas meterai. Dengan demikian, sah sebagai calon ketum yang nanti akan dipilih secara aklamasi, secara mufakat, bulat, tidak lonjong,” ujar Viva, menutup pernyataannya.



