Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menugaskan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (Kepala OIKN), Basuki Hadimuljono atau Pak Bas untuk merampungkan pembangunan gedung-gedung lembaga legislatif, yudikatif, serta infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Prabowo menaretkan agar semua itu bisa rampung dalam kurun waktu empat tahun. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada 2028, mencakup hunian dan perkantoran bagi penghuni IKN mendatang.

”Kalau untuk ekosistem KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) Insya Allah tinggal yudikatif dan legislatif. Jadi yudikatif, eksekutif, dan legislatif harus siap, termasuk huniannya, pada 2028,” ujar Basuki dikutip dari Antara, Selasa (5/11/2024).

Dalam pernyataannya, Basuki menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak menginstruksikan untuk memperlambat proyek pembangunan IKN. Sebaliknya, Presiden meminta agar pembangunan ibu kota baru ini terus dilanjutkan dengan target penyelesaian dalam tiga hingga empat tahun ke depan.

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan perintah Presiden Prabowo, selama program dan anggaran telah dialokasikan.

”Selama ada programnya dan ada anggarannya, saya siap kerjakan. Justru beliau (Presiden) minta agar selesai dalam 3-4 tahun,” jelas Basuki.

Basuki juga menyebutkan bahwa minat dari investor untuk berinvestasi di IKN cukup besar, dengan nilai investasi yang dilaporkan mencapai sekitar Rp 58 triliun.

”Sudah banyak investor yang berminat, termasuk untuk wilayah di luar KIPP. Jadi, bukan hanya KIPP yang dibangun dalam empat tahun ini,” ungkap Basuki.

Komentar