Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, menyampaikan rencana kementeriannya untuk mengawali pembelajaran matematika sejak tingkat taman kanak-kanak (TK) sebagai bagian dari program pendidikan unggul.

Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan literasi, numerasi, dan sains teknologi pada usia dini.

Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/11/2024), Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pembelajaran matematika sejak TK merupakan bagian dari program pendidikan yang komprehensif dan berkelanjutan.

”Penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi, dan sains teknologi meliputi pendidikan matematika, sains, teknologi. Kami sudah merancang, insya Allah pendidikan matematika itu dimulai sejak taman kanak-kanak,” ujar Mu'ti dikutip dari Antara.

Sebagai langkah awal, kementerian telah melaksanakan uji coba pembelajaran matematika di TK pada kunjungan kerja pertama Abdul Mu'ti ke Palembang. Kegiatan tersebut berlangsung di TK yang dikelola oleh Angkatan Udara.

”Kami pilih TK Angkatan Udara supaya pendidikan Indonesia terbang tinggi, setinggi pesawat kita. Saya didampingi oleh Ibu Ketua Komisi X pada waktu itu,” ujar Mu'ti dengan nada bercanda.

Mu'ti juga menyinggung hasil skor PISA yang masih menunjukkan ketertinggalan Indonesia dalam kemampuan numerasi. Pada Senin (28/10/2024), ia menegaskan pentingnya meningkatkan minat siswa terhadap matematika dan sains untuk mengejar ketertinggalan tersebut.

Menurutnya, kemampuan berhitung dan memahami angka masyarakat Indonesia, dari siswa hingga orang dewasa, perlu ditingkatkan secara signifikan. Abdul Mu'ti menyebutkan bahwa saat ini matematika kerap dianggap sulit oleh pelajar.

”Numerasi kita masih rendah, selain itu literasi juga masih rendah. Bahkan, bagi sebagian pelajar, matematika dianggap sebagai momok. Kami ingin menciptakan pembelajaran matematika yang menyenangkan dan mudah dipahami,” tuturnya.

Komentar

Terpopuler