”Masa khidmat Partai Persatuan Pembangunan akan berakhir pada Desember 2025. Namun, mengingat situasi dan kondisi politik saat ini, kami merasa perlu melakukan percepatan muktamar,” ujar Mardiono dikutip dari Antara, Minggu (15/12/2024).
Mardiono menjelaskan, percepatan ini bertujuan agar kepengurusan baru memiliki cukup waktu untuk melakukan konsolidasi demi memperkuat strategi menuju Pemilu 2029.
Saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP tengah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II untuk mempersiapkan pelaksanaan Muktamar X.
Menurut Mardiono, pelaksanaan muktamar memerlukan lokasi yang strategis, dengan fasilitas hotel yang memadai untuk menampung sekitar 2.000 peserta pada saat pembukaan. Lokasi tersebut juga harus memiliki akses transportasi yang mudah dijangkau oleh kader dari berbagai daerah.
Murianews, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, mengumumkan percepatan pelaksanaan Muktamar X partai berlambang Ka'bah tersebut.
Langkah ini diambil sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2029, dengan tujuan mengembalikan PPP ke kursi legislatif di Senayan.
”Masa khidmat Partai Persatuan Pembangunan akan berakhir pada Desember 2025. Namun, mengingat situasi dan kondisi politik saat ini, kami merasa perlu melakukan percepatan muktamar,” ujar Mardiono dikutip dari Antara, Minggu (15/12/2024).
Mardiono menjelaskan, percepatan ini bertujuan agar kepengurusan baru memiliki cukup waktu untuk melakukan konsolidasi demi memperkuat strategi menuju Pemilu 2029.
Saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP tengah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II untuk mempersiapkan pelaksanaan Muktamar X.
”Pada Mukernas II ini, pengurus akan memutuskan jadwal muktamar, lokasi, dan tempat pelaksanaan yang dapat menampung kader, pengurus, serta tamu undangan,” katanya.
Menurut Mardiono, pelaksanaan muktamar memerlukan lokasi yang strategis, dengan fasilitas hotel yang memadai untuk menampung sekitar 2.000 peserta pada saat pembukaan. Lokasi tersebut juga harus memiliki akses transportasi yang mudah dijangkau oleh kader dari berbagai daerah.
Evaluasi Pemilu 2024...
Mukernas II juga menjadi momentum bagi PPP untuk mengevaluasi hasil Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024. Evaluasi ini bertujuan merumuskan langkah strategis menuju muktamar dan memastikan pelaksanaan muktamar melahirkan perubahan signifikan.
”Selain itu, kami ingin membangun soliditas kader di seluruh Indonesia, karena tanpa kader, partai ini tidak akan berarti apa-apa,” tambahnya.
Mardiono menegaskan pentingnya kerja sama antara seluruh kader dalam menyongsong Muktamar X. Perubahan yang dihasilkan dari muktamar diharapkan mampu memperkuat PPP sebagai partai yang solid dan siap berkompetisi di Pemilu 2029.