Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Setelah pandemi Covid-19, China kini menghadapi tantangan baru berupa penyebaran virus Human Metapneumovirus atau HMPV.

Virus ini dilaporkan menyebar cepat di beberapa wilayah, terutama di provinsi bagian utara, dengan mayoritas kasus menyerang anak-anak di bawah usia 14 tahun. 

Mengutip dari CNBC Indonesia, beberapa rumah sakit dan krematorium di China disebut kewalahan menangani lonjakan kasus ini.

HMPV memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi.

Pada kasus yang lebih parah, virus HMPV ini dapat menyebabkan bronkitis atau pneumonia, terutama pada kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan gangguan kekebalan tubuh. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, virus ini memiliki masa inkubasi sekitar tiga hingga lima hari dan menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin, kontak dekat, atau paparan lingkungan yang terkontaminasi. 

”Kelompok dengan kondisi paru-paru sebelumnya, seperti asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema, berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius,” jelas CDC China dalam laporan resminya. 

Tingkatkan Protokol...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler