Murianews, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengusulkan penerapan skema kerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama mudik lebaran.
Usulan ini telah dibahas bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini dalam pertemuan di Kantor Kementerian PANRB pada Rabu (19/2/2025).
”Jelang Ramadhan, perayaan Hari Raya Nyepi, serta Idulfitri, Kementerian Perhubungan mengusulkan penerapan WFA kepada beberapa kementerian/lembaga, termasuk Kemenpan RB,” ujar Menhub Dudy dikutip dari Antara.
Menhub menjelaskan, usulan ini mempertimbangkan kedekatan waktu antara Hari Raya Nyepi pada 29 Maret dan Idul Fitri pada 31 Maret 2025.
”Berangkat dari hal ini, kami mengusulkan WFA mulai 24 Maret. Asumsi kami, jika ini diterapkan, maka pemudik akan mulai melakukan perjalanan sejak 21 Maret malam. Dengan begitu, kami punya waktu lebih lama untuk mengurai arus mudik Lebaran,” ungkapnya.
Menurut Menhub, antisipasi ini perlu dilakukan karena pada periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025 lalu, banyak masyarakat yang menunda perjalanan dan memilih untuk mudik saat Lebaran.
Untuk memastikan efektivitas kebijakan ini, Kemenhub tengah melakukan survei menyeluruh guna memperkirakan jumlah pergerakan masyarakat.
”Kami sedang melakukan survei untuk menghitung lebih cermat jumlah penumpang yang akan melakukan mudik. Dari hasil survei ini, kami bisa menentukan moda transportasi yang perlu disiapkan,” tutur Dudy.



