Pernyataan ini disampaikannya dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) se-Indonesia yang digelar secara hibrida pada Kamis (20/2/2025).
”Saya minta tolong para Rektor dan Kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT,” ujar Mendiktisaintek dikutip dari Antara, Jumat (21/2/2025).
Brian Yuliarto juga mengimbau para rektor untuk berdialog langsung dengan mahasiswa, membuka ruang diskusi, dan menyampaikan secara transparan bahwa tidak ada kenaikan UKT.
Menurutnya, komunikasi yang baik perlu dilakukan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan mahasiswa.
“Jangan sampai ada miskomunikasi. Ini penting supaya tidak menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa,” tambahnya.
Murianews, Jakarta – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, menegaskan bahwa tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Pernyataan ini disampaikannya dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) se-Indonesia yang digelar secara hibrida pada Kamis (20/2/2025).
”Saya minta tolong para Rektor dan Kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT,” ujar Mendiktisaintek dikutip dari Antara, Jumat (21/2/2025).
Brian Yuliarto juga mengimbau para rektor untuk berdialog langsung dengan mahasiswa, membuka ruang diskusi, dan menyampaikan secara transparan bahwa tidak ada kenaikan UKT.
Menurutnya, komunikasi yang baik perlu dilakukan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan mahasiswa.
“Jangan sampai ada miskomunikasi. Ini penting supaya tidak menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa,” tambahnya.
Selain itu, Mendiktisaintek memastikan bahwa pemerintah tetap mengalokasikan anggaran untuk Program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
Pengurangan beasiswa...
Ia menekankan pentingnya klarifikasi atas berbagai isu yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman dan memastikan mahasiswa memahami bahwa tidak ada pengurangan beasiswa.
”Komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi tetap terjaga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mendiktisaintek menyoroti pentingnya kolaborasi antara Kemdiktisaintek, rektor PTN, dan Kepala LLDIKTI se-Indonesia dalam membangun sistem pendidikan tinggi yang lebih baik.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam memberikan saran yang membangun demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
”Perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat keilmuan, tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Brian Yuliarto.
