Harga Cabai Rawit Tembus Rp 100 Ribu Per Kg, Ini Biang Keroknya
Cholis Anwar
Selasa, 4 Maret 2025 08:22:00
Murianews, Jakarta – Harga cabai rawit merah di pasaran mengalami lonjakan signifikan hingga menembus Rp 100.000 per kilogram.
Menteri Perdagangan Budi Santoro mengakui, harga tersebut jauh di atas harga acuan pembelian (HAP) yang ditetapkan, yaitu Rp 57.000 per kilogram.
”Harga rata-rata nasional cabai rawit merah saat ini berada di angka Rp 81.700 per kilogram. Namun, di beberapa daerah bisa mencapai Rp 100.000 per kilogram, sementara di tempat lain ada yang Rp 70.000 atau Rp 60.000 per kilogram,” ujar Budi dikutip dari Detik.com, Selasa (4/3/2025).
Menurutnya, lonjakan harga cabai ini terjadi akibat berkurangnya pasokan dari sentra produksi seperti Magelang, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi. Penyebab utama kondisi ini adalah curah hujan tinggi yang berdampak pada produksi cabai di berbagai wilayah.
Selain cabai rawit, harga minyak goreng Minyakita juga mengalami kenaikan. Budi menyebut bahwa harga rata-rata nasional saat ini mencapai Rp 17.200 per liter, lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp 15.700 per liter.
”Di beberapa daerah, harga Minyakita bahkan mencapai Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per liter. Sementara di tempat lain masih ada yang sesuai HET,” jelasnya.
Semula, anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam dari Fraksi PDIP, menyoroti lonjakan harga cabai di daerahnya, Pasuruan, Jawa Timur, yang mencapai Rp 100.000 per kilogram. Bahkan, di Jombang, harga cabai rawit dilaporkan menembus Rp 120.000 per kilogram.
”Kami melihat adanya kesenjangan harga di lapangan yang cukup signifikan dibandingkan data yang disampaikan,” ungkapnya.



