Rabu, 19 November 2025

Murianews, Lumajang Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Senin (17/3/2025) pagi.

Pusat Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru mencatat sebanyak tujuh kali letusan terjadi sejak pukul 00.00 hingga 09.30 WIB. Dua di antaranya tidak dapat teramati karena gunung tertutup kabut.

Erupsi pertama yang dapat diamati terjadi pada pukul 02.38 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter.

Letusan berikutnya terjadi pukul 05.38 WIB dengan ketinggian asap 700 meter, disusul erupsi setinggi 800 meter pada pukul 06.17 WIB dan 900 meter pada pukul 07.56 WIB.

Letusan tertinggi terjadi pada pukul 08.11 WIB dengan kolom abu mencapai 1 kilometer di atas puncak.

”Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 17 Maret 2025 pukul 08.11 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak,” ujar petugas PPGA Semeru, Liswanto, dikutip dari Antara.

Dalam 24 jam terakhir, PPGA Semeru juga melaporkan sebanyak 52 kali erupsi terjadi pada Minggu (16/3/2025) sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB. Namun, beberapa letusan tidak dapat teramati secara visual akibat kabut tebal yang menyelimuti gunung.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono menyatakan, status aktivitas Gunung Semeru saat ini berada di level II atau waspada.

Masyarakat diminta waspada...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler