Menpan RB Persilakan Instansi Angkat CASN Mulai April 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini memberikan izin kepada instansi pemerintah yang telah siap untuk mulai mengangkat calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 sejak April 2025.

”Biasanya dalam penyelesaian CASN memang ada waktu menunggu, dan kali ini kita sudah percepat. Jadi, mungkin nanti instansi masing-masing akan melakukan pemanggilan kepada calon-calon ASN,” ujar Rini dalam konferensi pers ”Pengangkatan CASN 2024” di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Rini menjelaskan, instansi yang telah menyelesaikan seluruh tahapan administratif dapat langsung melakukan pengangkatan lebih awal.

Namun, bagi instansi yang masih dalam proses, mereka tetap dapat melakukan pemanggilan terlebih dahulu untuk memberikan orientasi kepada CASN.

Keputusan percepatan ini sejalan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto yang menargetkan pengangkatan CASN formasi tahun 2024 dapat diselesaikan lebih cepat.

Sesuai arahan Presiden, pengangkatan CPNS harus selesai paling lambat Juni 2025, sementara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) harus dituntaskan selambat-lambatnya Oktober 2025.

Sebelumnya, Kementerian PANRB sempat mengumumkan jadwal pengangkatan CASN 2024 yang akan dilakukan secara serentak pada 1 Oktober 2025 untuk CPNS, serta Maret 2026 untuk PPPK tahap I dan II.

Penyamaan waktu kerja...

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kemenpan RB Aba Subagja menyebut, kebijakan tersebut bertujuan untuk menyamakan waktu mulai bekerja bagi seluruh CASN yang telah lolos seleksi.

”Jadi, teman-teman yang lolos seleksi nanti akan bekerja pada waktu yang sama, serentak,” kata Aba.

Namun, keputusan ini menuai protes dari sebagian CASN 2024 yang telah dinyatakan lulus seleksi. Pasalnya, beberapa dari mereka sudah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya dengan harapan segera diangkat sebagai aparatur sipil negara.

Pemerintah saat ini tengah mengkaji kemungkinan solusi bagi mereka yang terdampak penyesuaian jadwal pengangkatan, termasuk mekanisme percepatan di instansi yang telah siap menjalankan proses lebih awal.