Pemerintah Prediksi Pemudik 2025 Turun Signifikan Dibanding Tahun Lalu
Cholis Anwar
Rabu, 26 Maret 2025 16:45:00
Murianews, Jakarta – Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2025 akan mengalami penurunan sekitar 24 persen dibandingkan tahun lalu, yang mencapai 193,6 juta pemudik.
Prediksi ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama akademisi.
”Benar besaran potensi pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (26/3/2025).
Survei Kemenhub memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2025 akan mencapai 146,48 juta orang. Pengambilan data survei dilakukan pada pertengahan Februari 2025.
Budi menjelaskan, hasil survei menggambarkan potensi pergerakan masyarakat berdasarkan persepsi publik saat penelitian. Namun, ia menekankan bahwa realisasi angkutan Lebaran bisa berbeda tergantung situasi dan kondisi yang mempengaruhi keputusan akhir masyarakat.
Meskipun demikian, Kemenhub mengakui bahwa survei tidak mendalami penyebab penurunan jumlah proyeksi pemudik tahun ini.
”Mengenai apa penyebabnya tidak menjadi fokus dalam penelitian tersebut sehingga kami tidak dapat menyampaikan penyebab persis dari penurunan tersebut,” jelas Budi.
Juru Bicara Kemenhub, Elba Damhuri, dan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, juga mengonfirmasi hasil survei tersebut, namun menegaskan bahwa survei tidak mendalami penyebab penurunan jumlah pemudik. Dudy memprediksi 23 persen dari total pemudik akan menggunakan mobil pribadi.
Dudy memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28 Maret. Namun, ia mengindikasikan bahwa prediksi ini bisa berubah karena adanya kemungkinan pemberlakuan work from anywhere (WFA) atau pengaturan kerja fleksibel.



