Polemik Wisuda Sekolah, Mendikdasmen Beri Penegasan Begini
Cholis Anwar
Selasa, 29 April 2025 11:11:00
Murianews, Jakarta – Polemik tentang wisuda bagi lulusan sekolah, masih terus berlangsung dikalangan masyarakat. Polemik ini semakin luas ketika Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melarang sekolah menggelar wisuda.
Menanggapi hal itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan pelaksanaan wisuda di sekolah diperbolehkan. Namun, pihaknya memberikan catatan, yakni selama itu tidak memberatkan siswa dan telah mendapatkan persetujuan dari orang tua.
Pernyataan ini disampaikan Mendikdasmen Abdul Mu'ti seusai acara pembukaan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Dikdasmen 2025 yang berlangsung di Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Kota Depok, Jawa Barat, pada Selasa (29/4/2025).
”Kalau menurut saya begini, sepanjang itu tidak memberatkan dan atas persetujuan orang tua dan murid, ya masa sih tidak boleh gitu kan. Yang penting wisuda itu jangan berlebih-lebihan dan juga jangan dipaksakan,” tegas Mendikdasmen.
Menurutnya, kegiatan wisuda dapat dimaknai sebagai wujud kegembiraan dan rasa syukur atas keberhasilan siswa dalam menuntaskan jenjang pendidikan. Selain itu, wisuda juga dinilai dapat mempererat tali silaturahmi antara orang tua, siswa, dan pihak sekolah.
Meskipun demikian, Mendikdasmen menyadari bahwa tidak semua orang tua murid memiliki kesempatan untuk hadir dalam acara wisuda.
Oleh karena itu, Mendikdasmen berpandangan keputusan terkait pelaksanaan kegiatan wisuda sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan masing-masing sekolah.
”Itu kan sebagai tanda gembira dan juga lebih mengakrabkan orang tua dengan sekolah, karena bisa jadi orang tua itu ada yang tidak pernah ke sekolah anaknya sama sekali, hanya ke sekolah ketika anaknya wisuda, itu pun tidak semua orang tua juga datang dengan berbagai alasan,” ungkap Abdul Mu'ti.



