Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan pemantauan hilal dan Sidang Isbat untuk menetapkan awal bulan Zulhijah 1446 Hijriah. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa (27/5/2025) besok.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat mengatakan, pemantauan hilal akan dilakukan di 114 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut perhitungan tim hisab rukyat Kemenag, posisi hilal saat matahari terbenam pada 27 Mei 2025 sudah berada di atas ufuk.

Tinggi hilal diperkirakan berkisar antara 0°44,15’ hingga 3°12,29’, dengan sudut elongasi antara 5°50,64’ hingga 7°6,27’.

Sidang Isbat sendiri akan dimulai di Kantor Kemenag, Jakarta, pada pukul 16.00 WIB. Acara akan diawali dengan seminar mengenai posisi hilal yang akan menghadirkan para pakar astronomi dan ilmu falak.

Setelah Salat Magrib, sidang isbat akan dilanjutkan secara tertutup.

Dalam sesi tertutup tersebut, Kemenag akan menerima laporan hasil pantauan hilal dari seluruh lokasi pemantauan di Indonesia.

Menteri Agama kemudian akan mendengarkan pendapat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan peserta sidang lainnya sebelum mengambil keputusan resmi.

Hasil penetapan awal Zulhijah 1446 H ini akan diumumkan kepada masyarakat luas melalui siaran langsung media.

Komentar

Terpopuler