Balita Meninggal Tertabrak Kereta Api Gajayana di Tulungagung
Cholis Anwar
Rabu, 4 Juni 2025 15:17:00
Murianews, Tulungagung – Seorang balita berusia tiga tahun berinisial MA, warga Desa/Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, ditemukan meninggal dunia di rel kereta api Rejotangan pada Rabu pagi (4/6/2025).
Korban diduga tertabrak Kereta Api Gajayana saat sedang bermain di area rel.
Kapolsek Rejotangan AKP Kasianto menjelaskan, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di jalur kereta api sebelah barat Stasiun Rejotangan.
”Peristiwa ini bermula saat korban ini ditinggal oleh orang tuanya ke pasar. Di rumah bersama kakak-kakaknya,” ujar AKP Kasianto dikutip dari Detik.com, Rabu (4/6/2025).
MA diduga lepas dari pengawasan, kemudian keluar rumah dan bermain di rel kereta api yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari tempat tinggalnya.
Saat balita itu bermain, Kereta Api Gajayana jurusan Jakarta-Malang melaju dari arah barat. Nahas, korban tertemper kereta dan terpental hingga 10 meter.
”Korban mengalami luka serius di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” tambah Kasianto.
Diduga, masinis kereta tidak menyadari adanya kecelakaan tersebut sehingga Kereta Api Gajayana tetap melanjutkan perjalanan menuju stasiun tujuan.
Evakuasi jenazah...
- 1
- 2



