Persiapan Puncak Haji di Arafah, PPIH Arab Saudi Mulai Bergerak

Murianews, Makkah – Pelaksanaan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Padang Arafah, sudah di depan mata. Dalam rangka mempersiapkan momen krusial ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai diberangkatkan secara bertahap.

Tahap pertama keberangkatan melibatkan 141 petugas dari Daerah Kerja (Daker) Bandara. Mereka akan bertanggung jawab penuh dalam melayani operasional haji di Arafah.

Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Arafah, menekankan pentingnya kesiapan petugas.

”Saya minta kita semua siapkan fisik, siapkan mental kita. Mari kita hadirkan diri kita untuk bersiap melayani tamu Allah di masa puncak haji ini,” pesan Basir dikutip dari dari laman resmi Kemenag, Rabu (4/6/2025).

Selama masa puncak haji yang dikenal sebagai periode Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), seluruh PPIH Arab Saudi akan terorganisir dalam sebuah Satuan Operasi (Satop).

Satop ini terbagi menjadi tiga satuan tugas (Satgas): Satgas Arafah, Satgas Muzdalifah, dan Satgas Mina.

Satgas Arafah akan diisi oleh petugas dari Daker Bandara. Sementara itu, petugas Daker Makkah akan mengisi Satgas Muzdalifah, dan Satgas Mina akan diisi oleh petugas dari Daker Madinah.

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH), jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai diberangkatkan menuju Arafah pada 8 Zulhijah 1446 H, yang bertepatan dengan 4 Juni 2025.

Tahap pemberangkatan...

Pemberangkatan jemaah dari Makkah ke Arafah akan dilakukan dalam tiga trip. Trip pertama Pukul 07.00-11.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Kemudian trip kedua pukul 11.30-16.00 WAS, trip ketiga pukul 16.30-21.00 WAS.

”Insyaallah pada 8 Zulhijah atau esok hari sekitar pukul 08.00 WAS, kita akan mulai menerima kedatangan jemaah di Arafah. Kita berdoa semoga prosesi ini berjalan lancar dari awal hingga akhir,” tutup Basir.