Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia membuka peluang investasi senilai Rp 87,74 triliun untuk tiga proyek jalan tol strategis dalam perhelatan International Conference of Infrastructure (ICI) yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 11-12 Juni 2025.

Proyek-proyek yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini diharapkan dapat menarik minat investor global dan domestik.

Menurut ICI 2025 Project Catalogue, ketiga proyek tersebut adalah jalan Tol Gilimanuk-Mengwi (Bali). Untuk Pembangunan tol ini membutuhkan pendanaan Rp 25,4 triliun.

Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pulau Bali, tol sepanjang 96,84 kilometer ini akan menjadi penghubung vital antara kawasan padat penduduk dan Pelabuhan Gilimanuk.

Proyek ini ditawarkan dengan skema kerja sama Joint Venture (JV), Merger dan Akuisisi (M&A), Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan skema lainnya.

Kemudian jalan Tol Pejagan-Cilacap (Jawa Tengah) dengan kebutuhan investasi Rp 27,59 triliun. Tol sepanjang 95,39 kilometer ini akan menghubungkan wilayah utara dan selatan Jawa Tengah.

Proyek ini ditawarkan melalui skema KPBU Solicited, yang berarti diprakarsai oleh pemerintah.

Selanjutnya jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat (Jawa Barat) yang membutuhkan investasi terbesar, mencapai Rp 34,75 triliun.

Tol sepanjang 60,36 kilometer ini akan terkoneksi dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) hingga Tol Jakarta-Cikampek. Proyek ini ditawarkan dengan skema KPBU Unsolicited, yaitu prakarsa dari badan usaha.

Komentar