Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya memiliki hakim-hakim yang berintegritas, tidak bisa dibeli, dan tidak mudah digoyahkan. Hal ini demi terwujudnya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada agenda pengukuhan hakim Mahkamah Agung (MA) di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

”Orang miskin, orang kecil hanya bisa berharap kepada hakim yang adil, yang tidak bisa disogok, tidak bisa dibeli, dan cinta rakyat,” ujar Prabowo.

Ia menjelaskan, rakyat kecil sangat bergantung pada keadilan yang diberikan oleh hakim, mengingat mereka tidak memiliki akses ke tim hukum hebat seperti para pemilik modal besar.

Untuk mendukung terwujudnya integritas tersebut, Prabowo telah memutuskan untuk menaikkan gaji seluruh hakim di Indonesia.

Menurutnya, peningkatan kesejahteraan hakim merupakan langkah penting agar mereka tidak tergoda oleh suap atau tekanan dari pihak berkepentingan.

”Enaknya jadi presiden itu tinggal perintah-perintah saja, yang pusing menterinya, terutama Menteri Keuangan,” ucap Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengumumkan kenaikan gaji hakim dengan persentase tertinggi mencapai 280 persen dari gaji saat ini.

Keputusan menaikkan gaji ini, menurut Presiden, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pejabat yang berwenang untuk mengadili dan memutuskan perkara.

”Saya Prabowo Subianto Presiden RI ke-8 hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim,” kata Prabowo.

Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa kenaikan gaji hakim tersebut bervariasi, namun yang tertinggi mencapai 280 persen untuk golongan paling junior.

Komentar

Terpopuler