Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kampar – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, terus meluas. Diperkirakan, luas lahan yang terbakar telah mencapai sekitar 30 hektare.

Kondisi ini diperparah dengan sebagian besar area yang terbakar merupakan tanah gambut dengan kedalaman mencapai satu meter.

Komandan Regu 3 Manggala Agni Daops Sumatera IV Pekanbaru, M Jamil mengatakan, lahan yang terbakar adalah milik masyarakat.

”Kondisi di lapangan sangat parah, terlebih kedalaman gambut yang terbakar cukup dalam, sehingga api sulit dipadamkan total,” kata Jamil dikutip dari Antara, Senin (30/6/2025).

Jamil juga menambahkan, keterbatasan sumber air menjadi kendala serius dalam upaya pemadaman. Sumber air terdekat berjarak sekitar 350 meter dari lokasi kebakaran, membuat proses pemadaman menjadi lebih sulit.

Upaya pemadaman api melibatkan berbagai pihak, termasuk Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat kepolisian, dan masyarakat peduli api.

Satu unit helikopter water bombing juga telah dikerahkan untuk membantu pengendalian api dari udara.

Pemadaman dimulai setelah menerima laporan dari masyarakat peduli api pada Kamis malam (26/6/2025). Tim sempat terkepung asap pekat akibat arah angin yang berubah-ubah, namun berhasil melanjutkan penyekatan hingga sore.

Penyebab kebakaran...

  • 1
  • 2

Komentar