Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI secara resmi menghentikan layanan gerbong kereta kelas bisnis di Pulau Jawa.

Penghentian operasional ini mulai berlaku sejak Selasa, 15 Juli 2025, ditandai dengan pengoperasian rangkaian baru ekonomi stainless steel new generation yang menggantikan gerbong kelas bisnis di KA Gumarang dan Tegal Bahari pada 15-16 Juli 2025.

Kedua kereta api tersebut menjadi yang terakhir menggunakan gerbong kelas bisnis.

”Setelah lebih dari empat dekade setia menemani perjalanan kalian, mulai hari ini, 15 Juli 2025, kereta kelas bisnis di Pulau Jawa resmi purnatugas. Pernah menjadi primadona dan jembatan antara kelas ekonomi dan eksekutif, kelas bisnis bukan hanya sebuah alat transportasi, tapi juga merupakan bagian dari kisah perjalanan kita,” demikian unggahan KAI melalui akun X resmi @KAI121, dikutip Jumat (18/7/2025).

Dahulu, gerbong kereta bisnis dengan kode K2 biasanya berada di tengah-tengah antara kereta ekonomi dan eksekutif. Kelas ini menawarkan kenyamanan yang lebih baik daripada kelas ekonomi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kereta eksekutif.

Ciri khasnya adalah kursi berbentuk sofa long seat yang dapat diubah arah sandarannya, dengan kapasitas 64 penumpang per gerbong.

Kelas bisnis mulai dikurangi seiring dengan penyederhanaan kelas yang dilakukan KAI, salah satunya dengan menghadirkan gerbong ekonomi new generation.

Meskipun demikian, gerbong kelas bisnis belum sepenuhnya hilang di Indonesia. Gerbong ini masih dapat ditemui pada operasional kereta api di Pulau Sumatera, tepatnya di KA Sribilah Utama dan KA Sindang Marga.

KAI sendiri tetap mempertimbangkan pengoperasian kembali kelas Bisnis di Pulau Jawa pada perjalanan fakultatif yang dapat dilakukan pada momen-momen tertentu, seperti libur Nataru atau Lebaran.

Komentar

Terpopuler