Rabu, 19 November 2025

Murianews, Manado – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga yang tinggal di pesisir utara Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara untuk menjauhi pantai.

Peringatan ini dikeluarkan sebagai antisipasi potensi tsunami dengan status waspada akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 yang terjadi di pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pagi.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D. Aror mengatakan, berdasarkan hasil pemodelan, kategori waspada ini mengindikasikan ketinggian tsunami yang berpotensi mencapai 0,5 meter atau 50 sentimeter.

”Dari hasil pemodelan oleh BMKG, kategori waspada atau ketinggian tsunami mencapai 0,5 meter atau 50 sentimeter,” kata Ricky dikutip dari Antara.

Ricky menyebutkan, gelombang tsunami diperkirakan akan tiba di Kabupaten Kepulauan Talaud pada pukul 14.52 WITA hari ini.

Ia mengimbau warga agar tidak berdiri atau beraktivitas di pesisir saat mendekati waktu tersebut. Meskipun ketinggian air hanya sekitar setengah meter, Ricky menegaskan tidak perlu dilakukan evakuasi, namun kewaspadaan tetap menjadi prioritas.

”Kalau dilihat arahnya, paling terdampak pesisir utara Kabupaten Kepulauan Talaud, termasuk di Pulau Miangas. Kalau di bagian selatan kurang terpengaruh,” katanya.

Bagi para nelayan yang sedang melaut, Ricky juga meminta mereka untuk tetap waspada, meskipun dampak yang dirasakan tidak akan terlalu besar.

Peringatan ini merupakan bagian dari imbauan BMKG secara nasional kepada masyarakat di 10 wilayah yang berstatus waspada tsunami pascagempa Rusia, agar menjauhi pantai menjelang estimasi waktu tiba gelombang.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler