Sri Mulyani Komitmen Berikan Lima Persen APBN untuk Layanan Kesehatan
Cholis Anwar
Sabtu, 2 Agustus 2025 13:50:00
Murianews, Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan pemerintah akan konsisten mengalokasikan anggaran sektor kesehatan minimal 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Komitmen ini ditujukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas.
”Sejak 2016, #UangKita konsisten mengalokasikan anggaran lebih dari 5 persen, agar masyarakat bisa mendapatkan layanan dan akses kesehatan berkualitas,” kata Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya, Sabtu (2/8/2025).
Untuk APBN 2025, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 218,5 triliun untuk sektor kesehatan. Anggaran ini digunakan untuk berbagai program strategis, seperti Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang menjangkau hingga pelosok desa.
Sri Mulyani menambahkan, anggaran kesehatan juga berperan penting dalam pemerataan akses layanan dasar, mulai dari pemeriksaan kesehatan, imunisasi, hingga edukasi gizi.
Program ini menyasar posyandu balita, remaja, usia subur, dan lansia yang dijalankan rutin oleh puskesmas.
Ia menegaskan, program-program ini akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan pada tahun 2026, karena fasilitas layanan kesehatan adalah hak bagi setiap warga negara.
Hingga semester I-2025, pemerintah telah membelanjakan Rp78,6 triliun atau 36 persen dari total anggaran kesehatan. Dana ini digunakan untuk berbagai inisiatif.
Revitalisasi rumah sakit senilai Rp 1,9 triliun, yang berfokus pada peningkatan RS D/D Pratama menjadi RS Kelas C.
Alokasi dana ini disalurkan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp 52,1 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 26,5 triliun.



