Dedi Mulyadi Bakal Ubah Transfer Dana ke Desa dalam Bentuk Saham

Murianews, Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana mengubah skema transfer dana dari pemerintah provinsi ke desa.

Mulai tahun 2027 hingga 2029, dana tersebut akan dialihkan dalam bentuk saham Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PT Bank Jabar Banten (BJB).

Menurut Dedi Mulyadi, kebijakan ini merupakan bagian dari targetnya untuk menyelesaikan seluruh revitalisasi infrastruktur di kabupaten, kota, dan desa pada akhir masa jabatannya.

”Di tahun itu, saya sudah ingin Pemprov itu membagi saham kepada desa, yaitu saham di perbankan,” kata Dedi di Gedung Sate, Bandung dikutip dari Antara, Rabu (26/8/2025).

Meskipun mekanisme rinci belum ditetapkan, Dedi Mulyadi bertekad mencari cara agar desa dapat menjadi bagian dari pemilik saham bank milik pemerintah daerah.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mengalihkan dana yang biasa ditransfer ke desa menjadi pembelian saham.

”Kita lagi cari, misalnya Bank Jabar (BJB), nah nanti desa itu menjadi bagian dari pemilik saham di BJB jadi uang yang kita distribusikan ke desa itu nanti dibelikan saham, rencana saya begitu,” jelasnya.

Saat ini, di Jawa Barat, hanya BJB yang berstatus perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BJBR.

Bank BJB juga memiliki anak perusahaan, BJB Sekuritas, yang merupakan perusahaan efek daerah pertama di Indonesia.