Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kericuhan demo di depan DPR pada Kamis (28/8/2025) memakan korban jiwa. Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Afan Kurniawan meninggal dunia setelah terlindas mobil rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristiyanto, membenarkan kabar duka tersebut. Ia menjelaskan, Afan terpeleset saat mencoba menyeberang di tengah kericuhan.

Kemudian, muncul mobil Rantis Brimob yang melaju kencang, sehingga mobil tidak bisa menghindarinya.

”Satu yang sudah meninggal di RSCM, itu dari driver Gojek yang terlindas mobil Barakuda Brimob tadi,” kata Andi dikutip dari Liputan6.com, Jumat (29/8/2025).

Andi menambahkan, setelah Afan terlindas, mobil rantis Brimob itu tidak berhenti dan tetap melaju. Sehingga hal ini memicu kemarahan massa dan rekan-rekan ojol.

Sebagian massa bahkan mengejar kendaraan taktis tersebut hingga ke Mako Brimob, Kwitang.

”Hingga detik ini kawan-kawan masih ada yang di Brimob. Mereka sih mendesak agar pihak kepolisian khususnya Brimob untuk bertanggung jawab atas kejadian ini,” ucap Andi.

Sebelumnya, unjuk rasa di depan DPR/MPR RI berlangsung ricuh. Setelah dipukul mundur dari Gedung DPR, massa bergerak ke kawasan kolong Pejompongan dan bentrok kembali pecah.

Massa melempari petugas dengan batu dan petasan, dan bahkan melempar bom molotov. Petugas kemudian merespons dengan menyemprotkan water canon untuk membubarkan massa.

Komentar