Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami hasil pemeriksaan terhadap Bupati Pati Sudewo, terkait kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan DJKA Kemenhub.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, keterangan dari Sudewo sangat membantu penyidik untuk melengkapi dan membuat terang kasus ini.

”Saat ini penyidik masih mendalami dan menganalisis hasil pemeriksaan terhadap saudara SDW yang kemarin sudah dilakukan,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (24/9/2025).

Sudewo diperiksa oleh KPK dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota Komisi V DPR RI, yang merupakan mitra kerja Kemenhub. Ia telah menjalani pemeriksaan sebanyak dua kali, yaitu pada 27 Agustus dan 22 September 2025.

Penyidik mendalami berbagai hal, termasuk pengetahuan Sudewo terkait proses pengadaan barang dan jasa, dugaan pengondisian tender, serta dugaan penerimaan fee proyek.

Nama Sudewo sendiri sempat muncul dalam persidangan kasus ini di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang pada 9 November 2023.

Jaksa KPK bahkan menunjukkan bukti foto uang tunai sekitar Rp 3 miliar yang disebut disita dari rumahnya. Namun, Sudewo membantah menerima uang tersebut dan uang lainnya senilai Rp 720 juta dan Rp 500 juta.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler