Rabu, 19 November 2025

Murianews, Sidoarjo – Bangunan Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada Senin sore (29/9/2025).

Insiden tragis ini terjadi ketika ratusan santri tengah melaksanakan salat berjemaah di musala yang berada di lantai bawah bangunan tersebut.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso mengatakan, mengatakan insiden bermula sekitar pukul 15.35 WIB saat kegiatan pengecoran bangunan sedang berlangsung di lantai atas sejak pagi hari.

”Diduga pondasi tidak kuat sehingga bangunan dari lantai empat runtuh hingga lantai dasar,” ujar Edy Prakoso.

Salah satu santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Khoziny, Wahid menceritakan, Musala pondok pesantren sempat bergoyang sesaat sebelum ambruk.

”Ketika masuk rakaat kedua, bagian ujung musala ambruk, lalu merembet ke bagian lain gedung,” kata Wahid, yang mengaku berhasil menyelamatkan diri dan mengevakuasi santri lain.

Ia memperkirakan, lebih dari 100 santri sedang melaksanakan salat berjemaah di Musala tersebut. Bangunan yang runtuh diketahui sedang dalam proses renovasi untuk membangun ruang di lantai tiga.

Edy Prakoso memastikan Basarnas akan berusaha maksimal menolong santri yang terjebak di bawah runtuhan dengan mengerahkan personel SAR berkemampuan terbaik, dibantu oleh tim petugas gabungan lainnya.

Komentar