Disetujui Menkeu, Pembelian Jet Tempur dari China Dianggar Rp 148 T

Murianews, Jakarta – Menteri Keuangan atau Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengonfirmasi jika ia telah menyetujui alokasi anggaran untuk pembelian jet tempur Chengdu J-10 dari China.

Anggaran yang disetujui untuk tahun depan tersebut diperkirakan mencapai US$ 9 miliar, atau setara dengan Rp 148 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.500 per dolar AS).

”US$ 9 miliar kalau enggak salah atau lebih. Saya lupa angkanya, tapi sudah disetujui, jadi harusnya sudah siap semua,” ujar Purbaya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan dikutip dari Detik.com, Kamis (16/10/2025).

Meskipun anggaran telah disetujui, Purbaya mengaku perlu memastikan kembali detail waktu impor jet tempur tersebut oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

”Harusnya sih yang disebutkan sudah masuk yang dianggarkan itu harusnya, tapi saya masih double check lagi apakah dia mau impornya tahun depannya lagi atau kapan,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin telah membenarkan rencana pembelian Chengdu J-10 oleh TNI Angkatan Udara (AU) RI. Bahkan Ia menyebut pesawat tempur itu akan segera tiba di Jakarta.

Chengdu J-10, yang juga dikenal sebagai Vigorous Dragon, adalah jet tempur multi-peran bermesin tunggal dan berbobot sedang, yang sering disebut setara dengan F-16 Fighting Falcon.

Beroperasi 2006...

Jet ini diproduksi oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC) dan saat ini digunakan oleh Angkatan Udara China dan Angkatan Udara Pakistan (PAF).

Pesawat yang mulai beroperasi pada 2006 ini memiliki kecepatan maksimum mencapai Mach 1,8 atau 2.327 km/jam.

Jet tempur J-10 ditenagai oleh mesin turbojet AL-31 yang dipasok oleh Saturn Lyulka, mampu mencapai ketinggian jelajah maksimum 18.000 meter, serta memiliki jangkauan 1.850 km. Bobot lepas landas maksimum jet ini tercatat mencapai 19.277 kg.