Jumat, 21 November 2025

Murianews, JakartaPresiden Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung prosesi penyerahan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 13,2 triliun terkait perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO).

Penyerahan uang tersebut dilakukan di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, pada Senin (20/10/2025).

Mengutip dari Antara, Presiden Prabowo yang tiba di Kejagung RI sekitar pukul 10.50 WIB dengan mengenakan seragam safari berwarna krem, langsung menyapa dan berbincang dengan sejumlah pejabat tinggi negara.

Para pejabat yang hadir antara lain Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Kemudian ada juga Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, serta Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.

Prosesi penyerahan uang pengganti tersebut dilakukan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.

Total uang yang diserahkan kepada negara mencapai Rp 13.255.244.538.149. Di depan tumpukan uang yang diperkirakan sekitar Rp 2 triliun, Presiden sempat berbincang dengan para pejabat terkait.

Penyerahan uang pengganti kerugian negara ini merupakan tindak lanjut dari putusan kasasi Mahkamah Agung (MA).

Putusan tersebut menganulir vonis lepas terhadap tiga korporasi yang terlibat dalam kasus korupsi ekspor CPO, yakni Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler