Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan perubahan fokus program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

Ia mewacanakan agar layanan BPJS Kesehatan sebaiknya dikhususkan untuk melayani masyarakat menengah ke bawah. Sementara kalangan mampu atau orang kaya didorong memanfaatkan layanan asuransi kesehatan swasta.

Usulan ini disampaikan Menkes Budi saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis (13/11/2025) sebagaimana dikutip dari Antara. Tujuannya adalah untuk menjaga keberlanjutan (sustainability) sistem pembiayaan BPJS Kesehatan.

”BPJS nggak usah cover yang kaya-kaya deh, kenapa? Karena yang kaya, yang kelas satu itu, biarin diambil swasta,” kata Budi.

Menurutnya, langkah ini penting agar keuangan BPJS Kesehatan dapat tetap kuat dan fokus dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah yang paling membutuhkan.

”Biarin yang besar, swasta aja yang ambil. Supaya BPJS bisa sustain diambil yang level bawah,” tegasnya.

Untuk mendukung rencana ini, Menkes Budi menyebut jika pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menandatangani kesepakatan mengenai combined benefit antara BPJS Kesehatan dan perusahaan asuransi swasta.

Kesepakatan ini memungkinkan adanya kolaborasi dalam pembiayaan kesehatan.

Komentar