Murianews, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal membuka kembali rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun mendatang bagi pelamar dari jalur umum, termasuk lulusan SMA.
Pola rekrutmen ini akan menggunakan pendekatan hybrid (gabungan) guna memenuhi kebutuhan tenaga operasional.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, rekrutmen CPNS Kemenkeu akan tetap membuka formasi bagi lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, namun juga menyediakan jalur terbuka untuk non-STAN.
”Saya pikir akan terbuka hybrid. Ada STAN, ada luar STAN,” ujar Purbaya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (15/11/2025).
Purbaya menekankan, pembukaan rekrutmen bagi pelamar non-STAN ini tidak berarti meniadakan jalur STAN, melainkan menyesuaikan kebutuhan organisasi.
Ia menyoroti pentingnya tenaga operasional, khususnya untuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yang tidak semua formasinya dapat dipenuhi oleh lulusan dengan kemampuan teknis tertentu.
Secara spesifik, Kemenkeu berencana merekrut sejumlah lulusan SMA untuk fungsi operasional lapangan.
”Kita akan rekrut 300 lulusan SMA dari seluruh Indonesia. Direkrut di masing-masing lokasinya nanti,” tutur Purbaya.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas sumber daya manusia Kemenkeu dan memastikan layanan publik, termasuk fungsi pengawasan Bea dan Cukai, berjalan optimal.



