Lebih dari seribu jemaah yang mengikuti salat Idulfitri di lokasi ini. Salat Idulfitri yang dimulai sekitar pukul 06.16 WIB berjalan lancar dan aman.
Bertindak selaku imam dalam salat idulftri ini adalah Ustaz Fahmi Izudin. Sedangkan H Dasirin bertindak selaku khotibnya.
Dalam khotbahnya, Dasirin berpesan agar implementasi dari ibadah yang dikerjakan selama Ramadan untuk dibumikan kembali sehingga betul-betul melahirkan insan bertakwa di muka bumi.
”Kami harapkan kita kaum muslimin yang menjalankan puasa dengan seluruh rangkaian ibadah lainnya selama satu bulan lamanya menjadi insan-insan yang semakin bertakwa. Yakni, insan yang selalu menjalankan perintah Allah menjauhi larangannya dan membuahkan kesalehan bagi kehidupan diri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan semesta,” katanya.Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Grobogan Rosidi dalam kesempatan sebelumnya menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan 18 titik salat Idulfitri. Adapun tempatnya, selain di masjid Muhammadiyah juga di lapangan milik publik dan pemerintah.Atas izin dari pemerintah daerah, pihaknya pun menyampaikan terima kasih. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten, khususnya bupati, atas izin menyelenggarakan salad id,” ujar Rosidi kepada awak media.Rosidi menambahkan, karena ada perbedaan Idulfitri dengan yang lain, pihaknya pun mengimbau beberapa hal kepada warga Muhammadiyah agar tidak provokatif. Dia meminta agar warga yang merayakan Idulfitri pada 21 April bersikap arif dan bijaksana.
Murianews, Grobogan – Pelaksanaan salat Idulfitri juga dilakukan
warga Muhammadiyah Kabupaten Grobogan di sejumlah titik, Jumat (21/4/2023). Salah satunya bertempat di lapangan Taman Soekarno, Simpanglima, Purwodadi.
Lebih dari seribu jemaah yang mengikuti salat Idulfitri di lokasi ini. Salat Idulfitri yang dimulai sekitar pukul 06.16 WIB berjalan lancar dan aman.
Bertindak selaku imam dalam salat idulftri ini adalah Ustaz Fahmi Izudin. Sedangkan H Dasirin bertindak selaku khotibnya.
Baca juga: Sekum PP Muhammadiyah Pimpin Salat Idulfitri di Setrokalangan Kudus
Dalam khotbahnya, Dasirin berpesan agar implementasi dari ibadah yang dikerjakan selama Ramadan untuk dibumikan kembali sehingga betul-betul melahirkan insan bertakwa di muka bumi.
”Kami harapkan kita kaum muslimin yang menjalankan puasa dengan seluruh rangkaian ibadah lainnya selama satu bulan lamanya menjadi insan-insan yang semakin bertakwa. Yakni, insan yang selalu menjalankan perintah Allah menjauhi larangannya dan membuahkan kesalehan bagi kehidupan diri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan semesta,” katanya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Grobogan Rosidi dalam kesempatan sebelumnya menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan 18 titik salat Idulfitri. Adapun tempatnya, selain di masjid Muhammadiyah juga di lapangan milik publik dan pemerintah.
Atas izin dari pemerintah daerah, pihaknya pun menyampaikan terima kasih. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten, khususnya bupati, atas izin menyelenggarakan salad id,” ujar Rosidi kepada awak media.
Rosidi menambahkan, karena ada perbedaan Idulfitri dengan yang lain, pihaknya pun mengimbau beberapa hal kepada warga Muhammadiyah agar tidak provokatif. Dia meminta agar warga yang merayakan Idulfitri pada 21 April bersikap arif dan bijaksana.