Rabu, 19 November 2025


Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi di perlintasan rel kereta api Km 13+600 Jalur Hilir, di Desa Boloh, sekitar pukul 16.40 WIB.

”Identitasnya, korban bernama Ngasiem (83), warga Dusun Nanggungan RT 05/RW 02, Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan,” terang Kapolsek.

Baca juga: Tertabrak Mobil, Kakek di Sukoharjo Terseret Hingga 25 Meter

Kapolsek menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika KA Ambarawa Ekspres jurusan Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol dengan nomor KA 269F lokomotif CC 2018334 berjalan dari Stasiun Jambon menuju Stasiun Ngrombo.

Sesampainya di perlintasan kereta api KM 14+100 yang berada di jalur hilir Dusun Kaluwan, Desa Boloh, masinis KA melihat seseorang berjalan di tengah rel KA. Masinis sempat membunyikan semboyan 35 atau klakson lokomotif, namun diperkirakan korban yang sudah sepuh ini tidak mendengar.

”Lantaran jarak yang sudah dekat, tabrakan antara KA Ambarawa Ekspress dengan nenek tersebut tidak terhindarkan,” lanjutnya.

Kapolsek menambahkan, korban tertemper dengan tubuh masih menempel di badan KA Ambarawa Ekspress dan kondisinya sudah meninggal dunia.

”Masinis kemudian menghentikan laju kereta dan turun untuk mengevakuasi korban dibantu oleh warga sekitar. Selanjutnya kereta api melanjutkan perjalanan," lanjutnya.Warga yang mengetahui insiden tersebut langsung melaporkan ke Polsek Toroh. Tim medis dan tim Inafis Polres Grobogan kemudian datang untuk mengevakuasi korban.Kapolsek menyebut, korban sudah sepuh dan pikun. Korban pun sering keluar rumah tanpa pamit keluarganya.”Dari keterangan pihak keluarga, korban pernah pergi sampai ke Geyer hingga akhirnya dijemput pulang ke Pulokulon, tetapi hilang lagi,” bebernya.Usai dievakuasi, Tim Medis Puskesmas Toroh II dan Tim Inafis Polres Grobogan langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP.”Pada saat kejadian, korban memakai batik lengan panjang, jarik dan stagen. Pihak keluarga menolak diautopsi dan setelah diperiksa, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tutup kapolsek. Editor: Dani Agus

Baca Juga

Komentar

Terpopuler