Atas prestasi membanggakan ini, pihak kampus pun memberikan penghargaan khusus pada mahasiswi semester 6 Fakultas Penyajian Musik tersebut.
Di mana, ISI Jogja membebaskan semua tugas praktikum kepada Salma karena kemampuannya bermusik sudah dinilai mumpuni.
Melansir dari Harianjogja.com, Rabu (24/5/2023), Rektor ISI Jogja Profesor Timbul Raharjo menjelaskan, Salma sudah mencapai puncaknya dengan meraih juara pertama dalam kontes Indonesian Idol. Dengan demikian dari sisi praktik dia sebagai mahasiswa Penyajian Musik maka dinilai sudah menguasai vokal yang memadai.
”Memang sudah ada di puncaknya. Artinya secara praktik, teori pemraktikan sudah cukup. Artinya bahwa dia telah menguasai vokal dan musik cukup memadai,” kata Timbul lewat pesan suara, Selasa (23/5/2023).Timbul mengatakan karena kemampuan tersebut, pihak kampus akan memberikan konversi dan ekuivalensi kepada Salma. Sehingga untuk semua mata kuliah praktik dibebaskan. Hal ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) Kemendikbud.”Sehingga kami dalam program MKBM memberikan ekuivalensi kepada Salma untuk mata kuliah praktik itu semua bisa lolos,” katanya.Dengan demikian, ketika nanti Salma Idol Kembali ke ISI Jogja untuk kuliah maka tinggal tugas akhir kemudian lulus atau wisuda. Timbul menyarankan Salma bisa menuliskan tugas akhir tentang praktik selama menjalani kompetisi Indonesian Idol.
Murianews, Yogyakarta – Seorang mahasiswi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja
Salma Salsabil 'Aliyyah berhasil jadi pemenang ajang Indonesian Idol 2023.
Atas prestasi membanggakan ini, pihak kampus pun memberikan penghargaan khusus pada mahasiswi semester 6 Fakultas Penyajian Musik tersebut.
Di mana, ISI Jogja membebaskan semua tugas praktikum kepada Salma karena kemampuannya bermusik sudah dinilai mumpuni.
Baca juga: Sate Klathak Pak Jede, Kuliner Maknyus yang Wajib Dicoba kala Dolan ke Jogja
Melansir dari Harianjogja.com, Rabu (24/5/2023), Rektor ISI Jogja Profesor Timbul Raharjo menjelaskan, Salma sudah mencapai puncaknya dengan meraih juara pertama dalam kontes Indonesian Idol. Dengan demikian dari sisi praktik dia sebagai mahasiswa Penyajian Musik maka dinilai sudah menguasai vokal yang memadai.
”Memang sudah ada di puncaknya. Artinya secara praktik, teori pemraktikan sudah cukup. Artinya bahwa dia telah menguasai vokal dan musik cukup memadai,” kata Timbul lewat pesan suara, Selasa (23/5/2023).
Timbul mengatakan karena kemampuan tersebut, pihak kampus akan memberikan konversi dan ekuivalensi kepada Salma. Sehingga untuk semua mata kuliah praktik dibebaskan. Hal ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) Kemendikbud.
”Sehingga kami dalam program MKBM memberikan ekuivalensi kepada Salma untuk mata kuliah praktik itu semua bisa lolos,” katanya.
Dengan demikian, ketika nanti Salma Idol Kembali ke ISI Jogja untuk kuliah maka tinggal tugas akhir kemudian lulus atau wisuda. Timbul menyarankan Salma bisa menuliskan tugas akhir tentang praktik selama menjalani kompetisi Indonesian Idol.