Murianews, Sleman – Aksi dugaan pencabulan atau tindak asusila terhadap anak yang masih di bawah umur terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelaku dugaan pencabulan adalah seorang pria dan korbannya diperkirakan ada sepuluh anak.

Kapolsek Kalasan AKP Amalia Normaidah, Minggu (28/5/2023), mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah menangani kasus pencabulan yang dilakukan seorang pria. Dia tidak menampik ada dugaan korban pencabulan ini lebih dari 10 anak dari pelaku yang sama.

”Iya benar. Ada 10 orang (anak),” kata dia, dilansir dari Solopos.com, Senin (29/5/2023). Amalia menuturkan, saat ini kasus pencabulan tersebut ditangani Polda DIY.

Baca juga: Miris! Belasan Murid MI di Wonogiri Diduga Dicabuli Kepsek dan Onkum Guru

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengatakan, Polda DIY telah mendapatkan laporan polisi terkait kasus pencabulan itu pada Kamis (25/5/2023).

”Kejadiannya adalah pada tanggal 23 Mei 2023. Untuk saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan,” katanya.

Ia mengatakan, ada lebih dari 10 korban yang masih anak-anak dari pelaku ini. Beberapa korban sudah diperiksa dan tidak menutup kemungkinan masih akan bertambah jumlahnya.

Untuk modus pencabulan, ia belum bisa memberikan informasi detail karena polisi masih memeriksa pelaku dan para korban.

”Karena ini anak-anak ya. Jadi kita memerlukan waktu yang cukup intensif untuk memeriksa anak-anak,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan korban tindakan asusila mendapatkan pendampingan psikologi dan hukum. ”Tim pendamping dari Dinas P3AP2KB, UPTD PPA dan KPAD telah turun lokasi untuk melakukan pendampingan dan assessment,” katanya.