Kepala Daerah Kerja (Dakker) Makkah Khalilurrahman mengngatkan jajarannya untuk memastikan kesiapan pelayanan kepada
.
Hal ini disampaikan Khalil, sapaan akrabnya, saat memimpin apel perdana Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker, Makkah, Selasa (30/05/2023).
”Saya ingatkan kembali, bahwa tanggal 1 Juni ini jemaah sudah mulai bergerak menuju Makkah. Pastikan semua layanan dan fasilitas berfungsi dengan baik agar jemaah dapat beribadah dengan tenang. Utamakan kepentingan jemaah. jangan sampai ada jemaah yang terlantar, terlebih jemaah lansia yang menjadi prioritas kita tahun ini,” ujar Khalil.
Khalil juga berharap agar kekompakan petugas terus dijaga untuk dapat memaksimalkan pelayanan. "Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja bersama-sama, saling support dan saling bantu untuk melayani tamu Allah ini," terang Khalil.
Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M menggelar rapat persiapan penyambutan kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah Al-Mukarramah. Rapat berlangsung di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, diikuti para Kepala Sektor dan Sekretaris, Senin (29/5/2023).Hadir juga para Kepala Seksi Daker Makkah, baik yang bertanggung jawab pada urusan akomodasi (hotel), konsumsi, transportasi, hingga pembinaan ibadah dan pelindungan jemaah.Khalilurrahman mengatakan, rapat koordinasi lintas sektor digelar dalam rangka pengecekan kesiapan akhir penyambutan kedatangan jemaah haji Indonesia mulai 1 Juni 2023. Kloter pertama embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) akan menjadi rombongan perdana yang hadir di Makkah.Daker Makkah terbagi dalam 11 wilayah sektor dan satu sektor khusus Masjidil Haram. Total ada 108 hotel yang telah disiapkan sebagai akomodasi jemaah haji reguler asal Indonesia yang jumlahnya lebih dari 200 ribu.“Insya Allah, Daker Makkah siap sambut kedatangan jemaah haji Indonesia. Setiap petugas harus bisa menjamin terlaksananya seluruh hak-hak jemaah haji sesuai ketentuan yang berlaku. Saya ingatkan lagi untuk semua, bahwa tugas PPIH untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perllindungan ibadah haji,” tutur Khalil.
Murianews, Makkah – Jemaah haji Indonesia dijadwalkan sudah mulai bergerak dari Madinah menuju Makkah tanggal 1 Juni 2023.
Kepala Daerah Kerja (Dakker) Makkah Khalilurrahman mengngatkan jajarannya untuk memastikan kesiapan pelayanan kepada
jemaah haji.
Hal ini disampaikan Khalil, sapaan akrabnya, saat memimpin apel perdana Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker, Makkah, Selasa (30/05/2023).
Baca juga: Distribusi Makanan untuk Jemaah Haji Terlambat, Kemenag Beri Sanksi
”Saya ingatkan kembali, bahwa tanggal 1 Juni ini jemaah sudah mulai bergerak menuju Makkah. Pastikan semua layanan dan fasilitas berfungsi dengan baik agar jemaah dapat beribadah dengan tenang. Utamakan kepentingan jemaah. jangan sampai ada jemaah yang terlantar, terlebih jemaah lansia yang menjadi prioritas kita tahun ini,” ujar Khalil.
Khalil juga berharap agar kekompakan petugas terus dijaga untuk dapat memaksimalkan pelayanan. "Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja bersama-sama, saling support dan saling bantu untuk melayani tamu Allah ini," terang Khalil.
Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M menggelar rapat persiapan penyambutan kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah Al-Mukarramah. Rapat berlangsung di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, diikuti para Kepala Sektor dan Sekretaris, Senin (29/5/2023).
Hadir juga para Kepala Seksi Daker Makkah, baik yang bertanggung jawab pada urusan akomodasi (hotel), konsumsi, transportasi, hingga pembinaan ibadah dan pelindungan jemaah.
Khalilurrahman mengatakan, rapat koordinasi lintas sektor digelar dalam rangka pengecekan kesiapan akhir penyambutan kedatangan jemaah haji Indonesia mulai 1 Juni 2023. Kloter pertama embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) akan menjadi rombongan perdana yang hadir di Makkah.
Daker Makkah terbagi dalam 11 wilayah sektor dan satu sektor khusus Masjidil Haram. Total ada 108 hotel yang telah disiapkan sebagai akomodasi jemaah haji reguler asal Indonesia yang jumlahnya lebih dari 200 ribu.
“Insya Allah, Daker Makkah siap sambut kedatangan jemaah haji Indonesia. Setiap petugas harus bisa menjamin terlaksananya seluruh hak-hak jemaah haji sesuai ketentuan yang berlaku. Saya ingatkan lagi untuk semua, bahwa tugas PPIH untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perllindungan ibadah haji,” tutur Khalil.
