Selasa, 28 November 2023

Harga Tembakau Naik, Petani Rembang Panen Cuan

Dani Agus
Sabtu, 9 September 2023 11:42:00
Ilustrasi petani jemur tembakau (Murianews/Dani Agus)

Murianews, Rembang – Datangnya kemarau panjang membawa berkah tesendiri bagi sebagian pihak di Rembang, Jawa Tengah. Seperti para petani tembakau yang saat ini sudah memasuki panen.

Petani tembakau di Rembang saat ini meraup keuntungan dari hasil jerih payahnya dalam beberapa bulan ini. Seperti di Desa Pragu, Kecamatan Sulang.

Di sepanjang jalan bisa dijumpai tanaman tembakau. Masuk ke pemukiman banyak kegiatan menjemur daun tembakau termasuk memetik daunnya di sawah saat pagi hari.

Hilir mudik bisa dilihat pengendara sepeda motor yang membawa gulungan daun tembakau. Selanjutnya dilakukan proses pemilahan, perajangan, penjemuran sampai pada pengumpulan dalam satu bungkusan besar berbentuk persegi besar yang disebut satuan per bal tembakau.

Rukun, seorang petani yang sudah sejak tahun 2011 menanam tembakaumengaku menjual tembakau di gudang PT. Sadana sebanyak lima bal. Harga yang didapatnya rata-rata Rp 45 ribu per kilogram.

”Tembakau saya masuk di grade S1 semua. Harganya Rp. 45 ribuan,” ungkap Rukun, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Sabtu (9/9/2023).

Disebutkan harga tembakau tahun 2023 ini mengalami kenaikan. Harganya naik tiga ribu per grade, untuk lima bal Rukun membawa pulang uang Rp 10,5 juta.

Selain harganya yang naik, petani juga bersyukur atas kondisi cuaca tahun ini. Di mana, suaca saat ini mirip pada tahun 2011 lalu.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Ramuntani. Dirinya malah sudah empat kali menjual tembakau tahun ini. Grade tembakau yang dijualnya SSP.

”Grade SSP Rp 46 ribu per kilogram. Alhamdulillah jual empat kali sudah Rp30 jutaan,” ungkapnya.

Setelah ini, Ramun masih akan menjual enam bal tembakau lagi. Tiga sudah dalam bentuk bal dan ada yang belum dipetik.

Komentar