RSUD Rembang Siapkan Pelayanan Pemasangan Ring Jantung
Dani Agus
Jumat, 12 Januari 2024 07:40:00
Murianews, Rembang – Upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan buat masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat.
Salah satu yang sudah dilakukan adalah merevitalisasi infrastruktur fasilitas kesehatan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023 kemarin, Pemkab membangun gedung Puskesmas Lasem, setelah di tahun- tahun sebelumnya merevitalisasi puskesmas di 13 kecamatan.
Untuk program ini, Pemkab Rembang menggelontorkan anggaran hingga Rp 9,7 miliar guna membangunan gedung Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Selain merevitalisasi puskesmas Lasem, selama 2023 Pemkab Rembang juga merehabilitasi 24 puskesmas pembantu, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan gudang farmasi senilai Rp 5,08 miliar, pemeliharaan puskesmas Kragan Rp 195,88 juta, pembangunan gedung serba guna Puskesmas Pamotan, pembangunan 11 tempat pembuangan sampah B3 Rp 2,15 miliar.
Untuk Rumah Sakit dr R Soetrasno juga banyak melakukan inovasi dan penambahan fasilitas layanan. Inovasi layanan pengantaran obat dalam satu tahun ini sebanyak 2.466 kali, pengantaran pulang pasien gratis dilakukan 8.712 kali selama 2023.
Dalam upaya mengimplementasikan Kebijakan Nasional Transformasi Kesehatan, RSUD Rembang juga telah menyiapkan layanan kanker, jantung, stroke dan uronefrologi atau KJSU. Hal tersebut juga bertujuan untuk mendekatkan akses masyarakat Rembang terhadap layanan kemoterapi, jantung, stroke, urologi dan hemodialisa.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan setelah dibangunnya Puskesmas Lasem, kondisi semua puskesmas di Rembang sudah baik. ”Pelayanan kesehatan kita terus arahkan untuk diperbaiki baik dari lembaganya, sistemnya maupun teknis operasionalnya. Ada inovasi, alhamdulillah, rumah sakit dan 17 puskesmas sudah baik semua,” jelas bupati, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Jumat (12/1/2023).
Di tahun 2024 ini, RSUD akan meningkatkan pelayanan jantung dengan membuka layanan kateterisasi atau pemasangan ring jantung. RSUD juga telah membeli peralatan untuk mendukung pelayanan tersebut, diantaranya. Catheterization laboratory/cathlab dan peralatan pendukungnya seperti injector, defibrillator dan dilengkapi dengan UPS.
Saat ini RSUD Rembang sedang mempersiapkan pendidikan fellowship kateterisasi jantung untuk dokter spesialis jantung dan perawat. Ditargetkan layanan ini operasional pada semester II tahun 2024.
”Untuk gedung dan pendidikan fellowship in process. Sedangkan alat- alat untuk pemasangan ring jantung sudah siap,” tambah Kasi Informasi RSUD dr.R.Soetrasno Rembang.
Murianews, Rembang – Upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan buat masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat.
Salah satu yang sudah dilakukan adalah merevitalisasi infrastruktur fasilitas kesehatan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023 kemarin, Pemkab membangun gedung Puskesmas Lasem, setelah di tahun- tahun sebelumnya merevitalisasi puskesmas di 13 kecamatan.
Untuk program ini, Pemkab Rembang menggelontorkan anggaran hingga Rp 9,7 miliar guna membangunan gedung Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Selain merevitalisasi puskesmas Lasem, selama 2023 Pemkab Rembang juga merehabilitasi 24 puskesmas pembantu, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan gudang farmasi senilai Rp 5,08 miliar, pemeliharaan puskesmas Kragan Rp 195,88 juta, pembangunan gedung serba guna Puskesmas Pamotan, pembangunan 11 tempat pembuangan sampah B3 Rp 2,15 miliar.
Untuk Rumah Sakit dr R Soetrasno juga banyak melakukan inovasi dan penambahan fasilitas layanan. Inovasi layanan pengantaran obat dalam satu tahun ini sebanyak 2.466 kali, pengantaran pulang pasien gratis dilakukan 8.712 kali selama 2023.
Dalam upaya mengimplementasikan Kebijakan Nasional Transformasi Kesehatan, RSUD Rembang juga telah menyiapkan layanan kanker, jantung, stroke dan uronefrologi atau KJSU. Hal tersebut juga bertujuan untuk mendekatkan akses masyarakat Rembang terhadap layanan kemoterapi, jantung, stroke, urologi dan hemodialisa.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan setelah dibangunnya Puskesmas Lasem, kondisi semua puskesmas di Rembang sudah baik. ”Pelayanan kesehatan kita terus arahkan untuk diperbaiki baik dari lembaganya, sistemnya maupun teknis operasionalnya. Ada inovasi, alhamdulillah, rumah sakit dan 17 puskesmas sudah baik semua,” jelas bupati, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Jumat (12/1/2023).
Di tahun 2024 ini, RSUD akan meningkatkan pelayanan jantung dengan membuka layanan kateterisasi atau pemasangan ring jantung. RSUD juga telah membeli peralatan untuk mendukung pelayanan tersebut, diantaranya. Catheterization laboratory/cathlab dan peralatan pendukungnya seperti injector, defibrillator dan dilengkapi dengan UPS.
Saat ini RSUD Rembang sedang mempersiapkan pendidikan fellowship kateterisasi jantung untuk dokter spesialis jantung dan perawat. Ditargetkan layanan ini operasional pada semester II tahun 2024.
”Untuk gedung dan pendidikan fellowship in process. Sedangkan alat- alat untuk pemasangan ring jantung sudah siap,” tambah Kasi Informasi RSUD dr.R.Soetrasno Rembang.