Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jeddah – Ada perbedaaan dalam pelaksanaan pemberangkatan antara jemaah haji gelombang I dan II. Khususnya, dalam hal mengenakan pakaian ihram.

Di mana, jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang II diimbau agar sudah mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi. Sementara, jemaah yang masuk gelombang I masih mengenakan seragam batik haji Indonesia.

Petugas Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Bandara Eri Iswandi menjelaskan, bahwa hal ini bertujuan untuk kemudahan jemaah.

”Pakaian ihram dianjurkan dipakai sejak dari embarkasi karena ada rangkaian sunah sebelum ihram yang mesti dilakukan. Seperti mandi sunah dan shalat sunah Ihram,” terang Eri Iswandi kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Bandara Jeddah (31/5/2024).

Sementara, jika jemaah berharap dapat melakukannya di Jeddah, tipis kemungkinan bisa dilakukan karena waktunya sangat pendek. Pasalnya, jemaah harus segera naik bus menuju Makkah.

”Selain itu, ihram di embarkasi juga memudahkan saat jemaah akan mengambil miqat di Yalamlam saat di atas pesawat,” sambungnya, dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (1/6/2024).

Berdasarkan pantauan petugas haji di Bandara, masih banyak jemaah haji yang masih belum memakai pakaian ihram sejak dari embarkasi. Hal ini tentu menyulitkan jemaah haji sendiri, karena harus buru-buru bersiap mengambil miqat setibanya di Jeddah, sebelum naik bus menuju Makkah.

”Jemaah yang belum ihram kita edukasi untuk menyiapkan ihram dan mengambil miqat sesuai dengan fatwa MUI terkait kebolehan miqat di Jeddah,” kata Eri.

Haji 2024 masih mengusung tema haji ramah lansia. Semua petugas memahami pesan untuk memperlakukan jemaah haji lansia sebagaimana orangtua sendiri. Bukan hanya menjadi tagline semata, tak jarang, beberapa petugas dengan rela hati menggendong jemaah lansia menuju ke bus sebelum berangkat ke Makkah.

Sebagian petugas lainnya memastikan keabsahan berihram jemaah haji laki-laki dengan melakukan sidak pada kaki jemaah. Tak sedikit rupanya yang masih mengenakan sepatu, untuk itu petugas akan segera mengganti sepatu jemaah dengan sandal yang telah disediakan oleh petugas.

Di Daker Bandara sendiri perlengkapan pakaian ihram cadangan untuk jemaah telah disediakan. Ini sebagai antisipasi jika ada jemaah yang membutuhkan pakaian ihram pengganti.

Komentar