Kamis, 20 November 2025

Murianews, Rembang – Distribusi elpiji 3 kilogram di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah sempat terkendala beberapa waktu lalu. Namun, kondisinya kini lebih terkendali.

Sebelumnya, masyarakat Rembang mengalami kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram akibat peningkatan permintaan beberapa bulan lalu. Selain itu, harga elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer sempat melambung hingga Rp 30 ribu, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Hal ini berkat strategi baru yang diterapkan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM). Yakni, dengan menempatkan satu petugas dalam setiap armada pengiriman, pengawasan menjadi lebih efektif dan masyarakat mendapatkan elpiji dengan harga yang sesuai.

Kepala Dindagkop UKM Rembang Mahfudz menyatakan, keluhan masyarakat terkait kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram telah berkurang. ”Intensitasnya menurun. Artinya distribusi tidak terkendala,” ujarnya dilansir dari laman Pemkab Rembang, Jumat (7/6/2024).

Perubahan sistem pengawasan ini merupakan langkah signifikan dari sebelumnya yang hanya melakukan inspeksi mendadak ke pangkalan. Kini, petugas dikirim untuk mendampingi proses pengiriman langsung hingga ke pangkalan. Meskipun demikian, pengawasan di tingkat pangkalan tetap dilakukan secara rutin setiap pekan.

”Kami lekatkan satu petugas satu armada untuk mengawal sampai di pangkalan. Monitor distribusinya,” jelas Mahfudz.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler