Info Haji 2024
Daging Dam Jemaah Haji Indonesia akan Dikirim ke Tanah Air
Dani Agus
Sabtu, 6 Juli 2024 11:59:00
Murianews, Makkah – Tahun ini, rencananya terdapat sebagian daging dam petugas dan jemaah haji Indonesia yang akan dikirim ke Tanah Air. Hal ini dinilai merupakan terobosan yang perlu ditindaklanjuti dan dimasifikasi pada masa yang akan datang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi perbaikan tata kelola dam yang dilakukan pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Pernyataan ini disampaikan Muhadjir usai mengunjungi perusahaan pengepakan daging di kawasan Makkah, Arab Saudi. Turut mendampingi, Dubes Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat, dan Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman.
Pihaknya sudah mendiskusikan bermacam hal yang berkaitan dengan rencana mengirimkan daging kurban jemaah haji Indonesia. Tahun ini belum mengirimkan secara besar-besaran, karena masih dalam proses trial.
”Untuk perizinan di Indonesia, alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih dari kementerian-kementerian terkait. Mulai dari Kementerian Pertanian, kemudian juga BPOM, Ditjen Imigrasi semua sudah siap,” ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy, di Makkah, Jumat (5/7/2024).
Muhadjir juga mengungkapkan, pihaknya bersama stakeholder terkait telah mengecek kesiapan daging kurban yang akan dikirimkan ke Indonesia. ”Dari BPOM juga sudah ada di sini untuk memastikan proses mulai dari penyembelihan, termasuk pengadaan kambing sampai selanjutnya jadi daging matang yang siap dikirim ke Indonesia, itu sudah dipastikan aman sesuai dengan standar,” tutur Muhadjir, dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (6/7/2024).
Setiap proses pengepakan juga menjadi perhatian pemerintah, untuk memastikan daging yang dikirimkan ke Tanah Air layak dikonsumsi. “Semua dipastikan bahwa berbagai macam penyakit dan bakteri termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK) itu betul-betul mati sehingga kita memastikan bahwa membawa daging tersebut dalam keadaan aman ke Indonesia,” cetusnya.



