Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang Inflasi bulan ke bulan (month-to-month) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Desember 2024 sebesar 0,56 persen. Hal ini berdasarkan rilis yang disampaikan Badan Pusat Statistik Rembang.

Angka ini meningkat dibandingkan inflasi sejak Agustus 2024, namun masih sedikit lebih rendah dari inflasi Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 0,57 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rembang Jubaedi menyampaikan, ada delapan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi pada Desember 2024. Dari jumlah tersebut, tiga kelompok pengeluaran menyumbang andil terbesar terhadap inflasi.

”Penyumbang inflasi tertinggi berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau, dengan inflasi sebesar 1,35 persen dan andil inflasi 0,44 persen,” jelas Jubaedi, dilansir dari laman Pemkab Rembang.

Beberapa komoditas dominan yang memengaruhi inflasi di kelompok ini adalah telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, kelapa, bawang putih, minyak goreng, bawang merah, dan kangkung.

Kelompok transportasi menjadi penyumbang kedua dengan inflasi 0,37 persen dan andil 0,05 persen. Komoditas yang dominan dalam kelompok ini adalah perubahan harga mobil.

Berikutnya, Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga menempati posisi ketiga, dengan inflasi 0,34 persen dan andil 0,02 persen. ”Komoditas dominan adalah sabun deterjen bubuk,” imbuh Jubaedi.

Komoditas Penahan Inflasi... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler