Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Lulusan pendidikan profesi guru (PPG), termasuk dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, diminta siap mengabdi di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Permintaan itu disampaikan pihak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).

”Untuk lulusan PPG calon guru UNS yang formasinya tidak tersedia di sini agar bersedia mengabdi di daerah-daerah yang membutuhkan, sekarang yang kosong daerah 3T," kata Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nunuk Suryani pada pelepasan lulusan PPG calon guru di Kampus UNS Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025), dilansir dari Antara.

Ia mengatakan di daerah 3T, sampai saat ini formasinya masih terus kosong. Oleh karena itu, ia meminta generasi muda lulusan PPG UNS agar memanfaatkan kesempatan tersebut.

Terkait dengan komitmen pemerintah bagi calon guru yang bersedia ditempatkan di daerah khusus, dikatakannya, akan disiapkan kenaikan pangkat lebih cepat, kenaikan pangkat istimewa, serta dapat gaji dan tunjangan daerah khusus.

”Mereka juga dapat perumahan, sebetulnya kami siap. Kalau dulu ada Indonesia Mengajar lolos dua tahun, mereka bisa kembali ke kota. Itu kami adopsi juga,” katanya.

Dia mengatakan, setiap seleksi sejak tahun 2021 hingga sekarang kebutuhan formasi di daerah khusus, terutama 3T tidak pernah bisa terpenuhi.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UNS Hartono mengatakan untuk PPG gelombang 2 tahun 2023 dari 10 bidang studi dengan total mahasiswa 459 orang setelah mengikuti uji kinerja dan ujian tulis berbasis komputer hasilnya lulus 100 persen.

Sedangkan untuk PPG gelombang 1 tahun 2024 dari 12 bidang studi dengan total mahasiswa 458 hasilnya 96 persen dinyatakan lulus.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler