Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Pemkab Rembang, Jawa Tengah, menargetkan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Prioritas pada 2025. Target ini dicanangkan guna meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Saat ini, Rembang telah memenuhi hampir seluruh persyaratan untuk memastikan setiap warga, terutama masyarakat kurang mampu, dapat menikmati layanan BPJS Kesehatan dengan lebih cepat dan mudah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofi’i menjelaskan, bahwa saat ini Kabupaten Rembang berstatus UHC Cut Off, yang berarti kepesertaan BPJS Kesehatan tidak langsung aktif setelah pendaftaran.

”Sedangkan pendaftaran peserta yang langsung aktif dinamakan UHC Non Cut Off atau UHC Prioritas,” ujar Ali, dikutip dari laman Pemkab Rembang.

Ia menambahkan, bahwa untuk mencapai status UHC Prioritas pada 2025, beberapa kriteria harus dipenuhi. Di antaranya jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan minimal 98 persen dan peserta aktif lebih dari 89 persen.

Saat ini, capaian kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Rembang telah mencapai 97,88 persen, atau kurang 0,12 persen dari target, sementara kepesertaan aktif baru mencapai 81,8 persen.

Terkait pendanaan, Ali mengungkapkan bahwa anggaran untuk pembayaran premi BPJS Kesehatan dalam APBD induk 2025 baru dianggarkan sekitar Rp 27 miliar, sementara kebutuhannya mencapai Rp 36,8 miliar.

Memenuhi Kebutuhan Anggaran... 

  • 1
  • 2

Komentar