Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, dipastikan dalam kondisi aman dan sehat.

Kepastian itu berdasarkan pengawasan intensif yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) terhadap kondisi kesehatan hewan ternak di sejumlah lokasi menjelang Iduladha.

Dokter hewan Dintanpan Rembang Anwarul Fuad menyampaikan, pengawasan dilakukan sebagai bagian dari upaya perlindungan konsumen, khususnya calon pembeli hewan kurban. Menurutnya, hingga saat ini belum ditemukan kasus penyakit menular yang mengkhawatirkan.

”Sejauh ini aman, tidak ditemukan penyakit menular hewan seperti PMK dan LSD yang harus kita waspadai terutama menjelang pelaksanaan Iduladha,” ujarnya, Rabu (4/6/2025), dilansir dari laman Pemkab Rembang.

Meski demikian, Fuad mengakui sempat ditemukan satu ekor ternak yang terindikasi mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, Dintanpan Rembang langsung mengambil tindakan cepat.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari pengelola Pasar Hewan Pamotan, jumlah ternak yang masuk mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya pada momen yang sama.

”Informasi dari pihak pengelola pasar, terjadi peningkatan 30 persen dibandingkan sebelumnya,” tambah Fuad.

Pengawasan kesehatan hewan akan terus dilakukan secara berkala hingga hari-hari terakhir menjelang Iduladha. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan yang dijual di pasar memenuhi syarat kesehatan dan layak dijadikan hewan kurban.

Komentar

Berita Terkini